Cara Menggunakan Arduino NodeMCU Dan Relay
Arduino Dan Relay
Relay merupakan jenis golongan saklar yang dimana beroperasi berdasarkan prinsip elektromagnetik yang dimanfaatkan untuk menggerakan kontaktor guna menyabungkan rangkaian secara tidak langsung. Tertutup dan terbukanya kontaktor disebabkan oleh adanya efek induksi magnet yang dihasilkan dari kumparan induktor yang dialiri arus listrik. Perbedaan dengan saklar yaitu pergerakan kontaktor pada saklar untuk kondisi on atau off dilakukan manual tanpa perlu arus listrik sedangkan relay membutuhkan arus listrik.Cara kerja Ada 5 bagian inti dari komponen ini antara lain :
- Armature
- Electromagnet atau Coil
- Spring
- Switch Contact / saklar
- Iron Core
Bisa
dilihat jelas pada gambar dibawah ini :
Gambar bagian dari relay
Pada gambar diatas dapat diketahui bahwa sebuah Iron Core atau inti besi diberikan lilitan kumparan Coil agar terciptanya atau timbulnya gaya elektromagnetik.Dari timbulnya gaya elektromagnetik tersebut akan menarik armature dan terjadi perpindahan posisi dengan ditahan memakai spring. Sehingga terjadi pensaklaran atau switch contact yang membuat perubahan kondisi awal mulai dari tertutup akan berubah menjadi terbuka.
Pada saat relay kondisi
Normally Open (NO)
maka saklar atau switch contact akan menghantarkan arus listrik.Tetapi apabila ditemukan kondisi dimana armature kembali ke posisi
semula (NC), pada saat itu juga menandakan
bahwa module tidak teraliri arus listrik.
Penjelasan tentang perbedaan NC dan NO yaitu
·
NC (Normally Close) : Kondisi
awal dimana relai pada posisi tertutup,
tetapi saat tealiri arus maka akan ke posisi terbuka
·
NO (Normally Open) : Merupakan kebalikan
dari NC yang dimana
kondisi awal relai pada posisi Open,
tetapi saat tealiri arus maka akan ke posisi tertutup
.
Fungsi
Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa relay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik.
Namun jika diaplikasikan ke dalam rangkaian elektronika, relay memiliki beberapa fungsi yang cukup unik.
Berikut contoh aplikasi relay dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menjalankan fungsi logika dalam sistem mikrokontroller
2. sebagai sarana mengendalikan rangkaian tegangan tinggi mempergunakan tegangan rendah
3. Memberikan fungsi time delay function
4. Memberikan proteksi motor atau komponen lainnya dari kelebihan tegangan penyebab korsleting
Tutorial cara mengakses relay menggunakan NODE MCU
Node MCU
Kabel Jumper Male to Female
Pada tutorial ini
yang digunakan yaitu module yang single, seperti ini
Skema yang perlu dirangkaikan
Program yang dibuat
diatas merupakan program sederhana seperti mengakses LED yang dimana
pada pin arduino dideklarasikan sebagai output dan pada pin tersebut diberikan logika high
atau 1. Pada relay saat teraliri arus maka coil menghasilkan electromagnetik dan amarture tertarik maka pada lampu 220
Vac teraliri arus listrik dan
akan menyala.
Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Arduino NodeMCU Dan Relay"