Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatur Bandwidth di Mikrotik Menggunakan Metode Quality of services

Cara Mengatur Bandwidth di Mikrotik Menggunakan Metode Quality of services

Mengatur Bandwidth
babang-teknik.blogspot.com - Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client seperti Hotel, Kantor, Sekolahan, Kampus,dll,  diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue.

Mikrotik RouterOS memiliki fitur yang berfungsi melakukan management bandwidth yang
dinamakan Queue Simple dan Queue Tree.

• Queues Simple – yaitu di desain untuk konfigurasi sederhana, misalnya
pembatasan/pembagian bandwidth per client atau p2p traffic dan yang lainnya.

• Queue Tree – adalah fitur untuk penerapan bandwidth management yang lebih
kompleks daripada Queue Simple, penerapan Queue Tree memerlukan markin dari
fitur Mangle yang ada pada menu Firewall.

Cara yang paling mudah untuk membatasi bandwidth IP Address atau subnet yang spesifik
adalah dengan menggunakan simple queue. Berikut ini yang akan kita coba konfigurasikan
bandwidth managementnya dengan Queue Simple, kita akan membatasi bandwidth untuk
download dan upload pada jaringan local dengan limitasi download = 256Kbps dan upload =
128Kbps. Misalkan nama untuk aturan ini adalah LAN_traffic, commandnya adalah :

[admin@mikrotik]> queue simple add name=LAN_traffic target=192.168.1.251 max-limit=256/128K

Jika menggunakan winbox adalah: Queues | Simple Queues | +

Dengan konfigurasi tersebut maka berapapun bandwidth yang tersedia, bagi ip address dalam
network 192.168.1.251 tetap akan mendapatkan bandwidth maksimal 256Kbps untuk upload
dan 128Kbps untuk download. Jika kita ingin ip address tertentu dalam network tersebut
(misalkan web server) agar tidak terkena limitasi yang telah kita buat, maka caranya adalah
dengan membuat konfigurasi simple queue yang baru (misalkan dengan nama
webserver_traffic) dengan max-limit 0 (unlimited), kemudian konfigurasi tersebut di
posisikan di atas konfigurasi LAN_traffic. Commandnya adalah :



[admin@mikrotik]> queue simple add name=webserver_traffic targetaddresses=192.168.1.8 max-limit=0/0

[admin@mikrotik]>  queue simple move webserver_traffic destimation=0

Jika menggunakan winbox adalah :




setelah selesai konfigurasi seperti di atas nanti secara otomatis bw ke client akan sesuai dengan pengaturan yang sudah di buat tadi.


JSI-Tech Solution
JSI-Tech Solution Penyedia Jasa Setting alat jaringan di Bandung.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatur Bandwidth di Mikrotik Menggunakan Metode Quality of services"