Cara Konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server di Router Mikrotik via WinBox
Konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server di Router Mikrotik via WinBox
babang-teknik.blogspot.com - Sebelumnya penulis telah membuat artikel seputar mikrotik, kali ini penulis akan berbagi seputar konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) client merupakan fasilitas yang disediakan oleh mikrotik sebagai fasilitas yang digunakan untuk mendapatkan alamat IP dari Server maupun ISP (Internet Service Provider).Konfigurasi DHCP Client
c. Untuk membuat DHCP client klik
tanda plus sehingga akan menampilkan New
DHCP Client, kemudian pada tab DHCP
isikan Interface = ether1, lalu Apply
d. Sehingga akan menghasilkan
tampilan seperti dibawah ini, gambar dibawah ini
e. Setelah berhasil mendapatkan
alamat IP Address dari ISP akan terlihat pada
infromasi IP Address akan
menampilkan IP Address yang telah didapatkan,
seperti gambar dibawah ini,
Konfigurasi DHCP Server
Berbeda dengan fasilitas DHCP client
yang berfungsi untuk mendapatkan alamat IP dari
server atau ISP, pada DHCP server
memiliki fungsi untuk memberikan alamat IP
kepada client yang terkoneksi di
dalam jaringan mikrotik (Jaringan lokal)
b. Selanjutnya setelah memilih DHCP
Server, akan menampilkan jendela DHCP
Server seperti dibawah ini,
c. Kemudian untuk membuat DHCP
Server, klik DHCP Setup, sehingga akan
menampilkan gambar seperti dibawah
ini, kita pilih pada DHCP Server Interface
d. Kemudian pada DHCP Address Space
biarkan saja apa adanya
“192.168.1.0/24”, pada jendela ini
dimaksudkan untuk mengatur Network
e. Pada tahap berikutnya akan
menampilkan jendela Gateway for DHCP Network,
biarkan apa adanya, lalu Next. Pada
tahap ini dimaksudkan untuk mengatur
gateway dari jaringan lokal kita,
dimana gateway ini akan menggunakan IP Address interface ether lokal mikrotik
yang sebelumnya telah kita
f. Selanjutnya akan menampilkan
jendela Addresses to Give Out, pada jendela ini
akan mengkonfigurasikan alamat IP
yang didistribusikan kepada client yang
terkoneksi ke dalam jaringan lokal,
untuk default-nya alamat yang
didistribusikan adalah
“192.168.1.2-192.168.1.254”, namun kita dapat
merubahnya sesuai kebutuhan. lalu
takan Next untuk melanjutkan ke tahap
g. Pada tahap selanjutnya, adalah
mengkonfigurasikan DNS Server, kita biarkan
saja, DNS ini kita sesuaikan dengan
alamat IP dari modem kita, kemudian tekan
h. Selanjutnya adalah mengatur waktu
“peminjaman” (Lease Time) distribusi IP
Address yang digunakan oleh client
dalam jaringan, biarkan apa adanya,
i. Setelah semua konfigurasi
dilakukan, maka akan muncul konfirmasi “Setup has
j. Dan pada jendela DHCP Server akan
menampilkan hasil konfigurasi tadi dengan
nama dhcp1, seperti gambar dibawah
ini,
Ya, segitu tutorial cara konfigurasi DHCP Client dan DHCP
Server sebelumnya penulis sudah membuat artikel berkaitan dengan mikrotik ada Memblokir Port Virus di Mikrotik Menggunakan Firewall, Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik dengan Netwatch, Implementasi Konsep VLAN Pada Mikrotik, Instalasi mikrotik menggunakan qemu dan simulasi jaringan di GNS3 di linux, Mengatur Bandwidth di Mikrotik, dan ada juga yang tentang PEMBAHASAN UJIAN PRAKTEK TKJ PAKET 2 2020 Segitu artikel dari penulis
mengenai Cara konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server semoga bisa bermanfaat
dan bisa membantu, Terima Kasih
Posting Komentar untuk "Cara Konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server di Router Mikrotik via WinBox"