Praktikum aplikasi transistor sebagai saklar dengan Proteus
Praktikum aplikasi transistor sebagai saklar
dengan Proteus
Kali ini penulis akan menyampaikan berkaitan dengan aplikasi Proteus yang biasa orang elektronika menggunakan untuk berbagai keperluan baik untuk simulasi keperluan lainnya, sebelum penulis menyampaikan praktek terkait transistor diatas penulis akan menyampaikan dasar teori tentang transistor itu sendiri. Transistor baik yang NPN atau PNP dapat digunakan sebagai saklar on/off. Dalam rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar untuk mengendalikan berbagai alat-alat seperti, motor DC atau AC, lampu, solenoid dan sebagainya. Selain itu transistor ini juga digunakan sebagai rangkaian input logic pada sistem digital.Baca Juga : Membuat rangkaian Arduino dengan Sensor LM35 Pada Proteus
Bila transistor digunakan sebagai saklar, maka transistor harus dioperasikan pada daerah saturasi untuk kondisi ON dan pada daerah cut off untuk kondisi OFF di dalam kurva karakteristik I-V diagram. Pada kondisi OFF, maka basis transistor harus diberikan potensial negative (digroundkan). Pada kondisi ini maka transistor akan berada pada kondisi cut off. Skema rangkaian transistor pada kondisi off dapat dilihat seperti gambar berikut ini.
Pada kondisi ON, maka kaki basis harus diberi tegangan positif. Pada kondisi ini arus akan mengalir dari kolektor ke emitor sehingga transistor dapat mengalirkan arus ke beban atau kondisi transistor ON. Rangkaian transistor pada kondisi ON dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Prosedur pembuatan
Alat yang dibutuhkan
1. Transistor NPN tipe BD 139 2 buah
2. Transistor PNP tipe BD 140 2 buah
3. Resistor 1 KOhm 4 buah
4. LED 2 buah
5. Motor listrik DC 1 buah
6. Papan rangkaian 1 buah
7. Kabel penghubung secukupnya
8. Power suplay DC 1 buah
Pembuatan Schema PNP BD 140
•Periksa kembali rangkaian, kemudian nyalakan power suplay dan amatilah lampu LED.
•Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan positif dan amati LED
•Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan negative (ground) dan amati lampu LED.
1. Setelah masuk ke jendela Proteus lalu add Componen Mode dan buat rangkaian seperti di atas
2. Masukan komponen seperti Battery, Resistor, Transistor PNP BD 140, LED, Power. Untuk LED itu sendiri boleh menggunakan yang mana saja sesuai keinginan penulis menggunakan LED-Green
3. Sambungkan semua komponen hingga terbentuk suatu rangkaian seperti diatas.
4. Hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini
5. Hasilnya ketika di running akan tampak seperti dibawah ini
Pembuatan Schema NPN BD 139
•Periksa kembali rangkaian, kemudian nyalakan power suplay dan amati lampu LED.
•Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan positif dan amati lampu LED
•Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan negative (ground) dan amati lampu LED.
1. Setelah masuk ke jendela Proteus lalu add Componen Mode dan buat rangkaian seperti di atas
2. Masukan komponen seperti Battery, Resistor, Transistor NPN BD 139, LED, Power. Untuk LED itu sendiri boleh menggunakan yang mana saja sesuai keinginan penulis menggunakan LED-Green
3. Sambungkan semua komponen hingga terbentuk suatu rangkaian seperti diatas.
4. Hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini
5. Hasilnya ketika di running akan tampak seperti dibawah ini
Ya segini saja tutorial terkait transistor NPN dan PNP sebagai saklar menggunakan proteus next time penulis akan memberikan artikel yang serupa dan membagikan pengalaman yang telah penulis lakukan sebelumnya dan semoga saja bisa bermanfaat bagi teman-teman semuanya
Posting Komentar untuk "Praktikum aplikasi transistor sebagai saklar dengan Proteus"