Bagaimana cara mengidentifikasi penipu di media sosial?
Bagaimana cara mengidentifikasi penipu di media sosial?
Dengan jamannya serba online bahkan tergiurnya dengan barang barang yg di share di akun akun IG yang tidak mempunyai Toko Online menerapkan beberapa standar untuk mengidentifikasi penipu (online shop) pada media sosial sangatlah mudah dengan berbagai jejak yang sudah tertipu biasanya kita ketahui, Walau mungkin beberapa toko masih ada yang lolos juga tapi setidaknya kita ga terlalu terjebak dan tidak rugi.
Ciri-cirinya antara lain:
- Tidak memiliki akun di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dll. Kalau hanya mengandalkan Instagram maaf saja saya tidak percaya kecuali kalau Instagram-nya hanya untuk katalog.
- Seputar Instagram: Akun privat, komentar dinon-aktifkan. Kombinasi ini pasti 95% penipu. Ada beberapa akun jualan yang memang privat tapi bukan penipu tapi saya tidak akan meminta akses padahal saya pembeli. Jangan jualan kalau tidak mau dilihat barangnya.
- Jika dari marketplace Facebook: Jika tidak mau transaksi lewat Tokopedia dan sejenisnya, maka lebih baik tidak usah transaksi.
- Yang mendadak banyak cing cong. Minta transaksi manual ke ATM lah, telepon-telepon lah, maaf ya lebih baik batal saja.
- Harga yang terlalu miring. Misalnya Galaxy Note10+ dijual BNIB seharga 4 juta rupiah dengan alasan "BM, BU".
- Tempatnya nun jauh di sana. Saya sih di Jakarta tapi selalu curiga kalau barangnya dikirim dari Batam, Kalimantan, atau timur Indonesia. Selain jauh, akan sangat repot kalau urusan klaim dan terlalu lama.
- Untuk Instagram memiliki banyak sekali pengikut namun minim interaksi atau suka. Beli tuh.
- Penawaran dengan HARGA TIDAK MASUK AKAL
- Aktivitas sosial media MENCURIGAKAN
- Nama online shop BERUBAH-UBAH
- Pola BERULANG
contoh: barang yang dijual baju dress tapi tagarnya #sepatumurah #tasimportmurah dll
- Respon CEPAT
- Lihat usia akun, bila sudah tahunan kemungkinan real akun ( kecuali akun phising) kalau akun phising nanti ada penjelasan lain.
- Lihat foto profi dan jumlah pertemanannya, add dia sebagai teman atau follow dia agar tahu lini masanya, Lihat-lihat dan perhatikan dengan cermat apa yang sudah dia posting.
- Bila ingin transaksi dengan dia pakailah Bank terkenal seperti Bank BCA, Mandiri. Tetapi sebelum transaksi pastikan dulu norek tersebut tidak dalam rekening penipuan anda bisa cek di https://cekrekening.id/
- Biasanya penipu di media sosial meminta pembayaran via OVO dan DANA, Atau kalupun Bank memakai Bank NOBU.
- Chek, Apakah nama rekening di Bank yang dia berikan sama dengan nama akun media sosial dia.
- Minta dia Video Call sambil menunjukkan muka dan KTP.
- Bila pembayaran lewat pihak ke tiga usahakan via Tokopedia jangan mau diajak transfer langsung atau rekber dari akun yang palsu juga.
Yang bukan ciri-ciri penipu:
- Respon lama. Kadang ada penjual yang sangat lama dalam membalas pesan, wajar saja.
- Respon kurang ramah. Ini juga ada walau tergantung dari tingkat kebutuhan saya dengan barangnya, saya bisa saja malas dan tidak jadi beli. Beberapa penjual yang terkenal cenderung kurang ramah.
- Tidak bisa ditukar/dikembalikan. Tidak apa-apa seperti ini asal di platform e-commerce. Mereka akan selalu memihak pembeli apabila barangnya memang bohong, defect, atau tidak sesuai yang diiklankan. Ini artinya pembeli wajib membaca secara seksama informasi yang diberikan penjual ya, jangan penjual bilang ponselnya ada penyok sedikit lalu Anda minta refund karena barang penyok.
Posting Komentar untuk "Bagaimana cara mengidentifikasi penipu di media sosial?"