Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal lebih jauh tentang IOT

Internet Of Things

IOT

Internet of Things atau yang sering kita sebut IoT adalah sebuah konsep yang memiliki tujuan memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Melalui internet kita bisa melakukan berbagi data, remote control dan berbagai hal lainnya. Sebenarnya konsep dari apa itu IoT sendiri sangat mudah dipahami oleh setiap orang. IoT atau yang disebut Internet of Things merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar kita
terhubung dengan jaringan internet.
Di Indonesia sudah banyak yang menggunakan teknologi IOT,  Beberapa contoh penggunaan teknologi IoT pada Smart City, diantaranya adalah :
1) Pada aplikasi Informasi Banjir Online, selain mengandalkan laporan warga, sensor-sensor banjir yang dapat mengukur ketinggian air secara real-time disebarkan ke seluruh wilayah kota sehingga informasi dapat diinformasikan ke Command Center secara cepat dan selanjutnya langsung tertangani oleh Dinas terkait.

Baca Juga : Membuat Jam Digital Menggunakan Arduino UNO

2) Sistem Notifikasi Gempa dan Tsunami. Beberapa kejadian bencana alam di Indonesia memakan korban jiwa begitu banyak. Jumlah korban jiwa dapat dikurangi secara signifikan apabila Early Warning System diterapkan secara benar dan tepat sasaran. Sensor-sensor yang ditempatkan di daerah rawan bencana alam dapat memberikan informasi secara langsung kepada warga sekitar lokasi rawan gempa, longsor, atau tsunami dalam hitungan detik.

3) Sistem yang tak kalah menariknya adalah sistem Smart Parking. Pada sistem ini, sensor parkir ditaruh di tempat parkir umum. Pemakaian sistem Smart Parking ini dapat membantu pemerintah kota memantau dan mengendalikan pendapatan daerah dari parkir. Keuntungan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat berupa pemeriksaan status dari parkir yang tersedia dan sistem booking atau bayar parkir online.

4) Jakarta One Card adalah sebuah “kartu pintar” yang bisa berfungsi sebagai e-KTP, alat pembayaran ketika berbelanja, serta kartu BPJS. Pemerintah 4 Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng Bank DKI dalam pembuatan Jakarta One Card ini. Penggunaan kartu pintar tersebut bisa membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menganalisis pergerakan manusia di seluruh
kota.

5) Dump Truck Tracker adalah truk pengangkut sampah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sering kali truk-truk tidak mematuhi rute yang telah ditetapkan. Terkadang ada pihak yang menggunakan truk-truk tersebut untuk keperluan pribadi, yang tidak ada hubungannya dengan tugas utama dari truk ini. Oleh karena itu, saat ini Jakarta Smart City telah memasang sensor GPS di setiap truk sampah milik pemerintah, agar posisi mereka bisa dipantau selama 24 jam. Selain itu, diperlakukan manajemen rute agar mereka bisa bekerja dengan lebih efisien.

6) Smart Street Lighting System. Demi menghemat pemakaian listrik yang tinggi, Jakarta Smart City juga akan mengganti lampu penerangan jalan dari yang sebelumnya masih menggunakan lampu biasa menjadi lampu yang lebih “pintar”. Lampu ini nantinya bisa dikendalikan dari jarak jauh dan bisa
memberikan notifikasi apabila sudah harus diganti.


Sistem Operasi Pendukung IOT

Tidak seperti perangkat komputer rumah, laptop atau mobile device seperti smartphone, perangkat IoT memerluka

n sistem operasi khusus yang ringan dan bisa berjalan di resource yang kecil. Sistem operasi pada perangkat IoT sering disebut juga Embeded operating system atau embeded software. Jenis dari sistem operasi yang digunakan dalam embeded device bertipe Real Time Operating System (RTOS) disebut RTOS karena sistem operasi ini bekerja secara real time, menerima data, memproses dan menghasilkan keluaran secara real time. Untuk gambaran mudahnya RTOS kita ambil contoh pada Smart TV, dia menerima signal men-decode dan menampilkan dilayar secara terus menerus (real time). Disini akan kita terangkan contoh sistem operasi IoT yang cukup popular, diantaranya adalah :


a. RIOT OS

http://www.riot-os.org/

RIOT adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh komunitas open source
yang dimulai sjak tahun 2008, RIOT dapat berjalan di berbagai plat form
termasuk embeded device. RIOT OS dikenal juga akan efesiensi dalam
penggunaan power dan membutuhkan spesifikasi yang sangat minim.

b. Windows 10 Fot IoT

https://www.microsoft.com/en-us/WindowsForBusiness/windows-iot

Versi terakhir dari sistem operasi untuk embeded device milik microsoft adalah Windows 10 For IoT, ada 3 (tiga) jenis dan 3 (tiga) varian dari Windows for embeded OS : yang pertama Windows 10 for IoT Mobile dimana men-support ARM architecture. Berikutnya Windows 10 for IoT Core yang dapat
berjalan di Rasberry Pi dan Inter Atom dan yang terakhir adalah Windows 10 for IoT Enterprise. Windows 10 for IoT sangat lah baru sehingga masih tertinggal untuk dukungan support dan framework nya. tetapi pada developer sistem operasi ini sangat potensial untuk mengembangkan aplikasi smart home.

c. WindRiver VxWorks

http://windriver.com/index.html

Mungkin WindRiver VxWorks menjadi RTOS (Real Time Operating System) komersial yang banyak digunakan saat ini.karena pengembangan embeded OS ini sudah mengembangkan security yang sangat kritis ketika pengimplementasian perangkat IoT dalam projek besar dan vital. sistem operasi ini banyak digunakan dalam bidang medis, penerbangan dan industri.

d. Google Brillo

https://developers.google.com/brillo/
Brillo merupakan embeded OS besutan Google berbasis Android. Brillo menggunakan protocol khusus untuk berkomunikasi yang disebut Weave dimana embeded device tidak harus diinstall sistem operasi berbasis Android agar bisa berkomunikasi. selama perangkat IoT menggunakan protocol Weave semua perangkat bisa saling berkomunikasi. ini menjadi terobosan besar ketika antar perangkat IoT dengan vendor yang berbeda mengalami masalah kompatibilitas dalam berkomunikasi.

e. ARM Mbed OS

https://www.mbed.com/en/development/mbed-os/
ARM membuat embeded OS sendiri yang mereka namakan Mbed OS, Operating Sistem ini hanya kompatibel dengan embeded device yang menggunakan ARM arsitektur. Os ini hanya didesain dengan single traded bukan multi traded. ARM menganggap OS ini akan dapat berjalan di-embeded OS yang sangat kecil dengan kebutuhan power yang sangat kecil pula sebagai terobosan masa depan dan pada akhirnya semua IoT device akan menggunakan OS ini.

f. Embedded Apple iOS And OS X

https://developer.apple.com/homekit/
Ketika IoT market mulai ramai dan menjanjikan Apple mengadopsi platform iOS untuk membuat Perangkat IoT seperti Apple TV, CarPlay dan Apple Watch. Untuk ke depannya Apple akan menggunakan iOS dan memodifikasi OS X agar dapat digunakan di embeded device dengan efisiensi yang tinggi.

g. Nucleus RTOS

https://www.mentor.com/embedded-software/
Nucleus RTOS is an embedded OS dikembangkan oleh Mentor Graphics yang mengklaim bahwa software nya telah digunakan lebih dari 3 milyar perangkat. Nucleus RTOS menawarkan power management framework yang dapat mengoptimalkan penggunaan daya pada perangkat IoT.

h. Green Hills Integrity

http://www.ghs.com/
Green Hills’ Integrity adalah RTOS (Real Time Operating System) komersial
dan banyak digunakan dalam industri penerbangan, pertahanan, otomotive,
industri dan medis.
JSI-Tech Solution
JSI-Tech Solution Penyedia Jasa Setting alat jaringan di Bandung.

Posting Komentar untuk "Mengenal lebih jauh tentang IOT"